Monday, December 10, 2012

Sejarah Komunikasi

Sejarah Komunikasi Pada awalnya kata komunikasi sendiri berasal dari bahasa Romawi yang pada waktu itu lebih disebut sebagai retorika yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audience, biasanya retorika digunakan oleh orang-orang Yunani dalam menyampaikan persebaran agamannya dan hal ini membuktikan adanya fakta intlektualitas yang berkembang pada masa tersebut, kemunculan komunikasi sendiri sudah ada dan berkembang sejak zaman mesis namun berkembang secara sistematis pada masa Yunani. Aristoteles membagi retoris (orang yang ahli dala beretorika) kedalam tiga bagian : 1. Ethos: kredebilitas nara sumber. 2. Pathos: Emosi dan perasaannya. 3. Logos: apa yang dikatakan/sampaikan haruslah sesuai dengan fakta yang ada. Komunikasi adalah proses berbagi gagasan, informasi dan pesan dengan orang lain pada waktu dan tempat tertentu. Komunikasi meliputi hubungan surat dan percakapan sebagai mana komunikasi non-verbal (seperti ekspressi wajah, bahasa tubuh dan isyarat), komunikasi visual (penggunaan gambar seperti lukisan, foto, video atau film) dan komunikasi elektronik seperti percakapan melaui telepon, surat elektronik, televisi kabel dan siaran satellit). Komunikasi sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada era 1900 tepatnya saat perang dunia ke II berlangsung, pada masa-masa tersebut komunikasi telah digunakan sebagai ilmu terapan, khususnya pada industri yang bergerak disektor media dan broadcasting.Wilayah berkembangnya komunikasi sendiri berada diwilayah Eropa Barat tepatnya dinegara Prancis dan Jerman kemudian menjalar ke Amerika, adapun yang berkebang saat itu adalah sistem komersialisasi dan juga penggunaan hak paten. Ilmu komunikasi sendiri mengalami pengabungan (konsolidasi) menjadi sebuah ilmu multidisipliner (terdiri dari berbagai macam ilmu pengetahuan) yaitu pada era setelah perang dunia II hingga era 1960 an, sebagai ilm sosial, komunikasi memiliki ciri-ciri sebagai kristalisasi yaitu yang dimana unsur-unsur yang ada dalam bidang komunikasi diambil dan diserap dari ilmu-ilmu lain serta adanya pembendaharaan kata, tidak hanya itu pada era tersebut juga muncul buku-buku yang berkenaan dengan ilmu komunikasi. Seiring dengan perkebmangan zaman, komunikasi mengalami perkembangan pesat khususnya dalam perkembangan tekhnologi komunikasi yaitu di era 1960 hingga saat ini, dimana periode ini disebut sebagai take off periode atau periode tinggal landas. Perkembangan pesat tekhnologi komunikasi pada masa ini ditandai dengan kemunculan tekhnologi internet, seluler, dan juga satelit, dunia menjadi sebuah dunia tanpa batasan ruang dan waktu, menjadi sebuah dunia yang transparan, serta peran kecepatan transformasi data dan berita yang ada. Dengan umurnya yang tua sekarang ini, ilmu komunikasi mengalami kefakuman. Komunikasi merupakan bagian yang vital dari kehidupan seseorang dan juga penting dalam dunia bisnis, pendidikan, dan sebagainya ketika manusia saling berinteraksi. Urusan bisnis dikaitkan dengan komunikasi dalam beberapa hal khusus. Beberapa urusan bisnis membangun dan memasang perangkat komunikasi, seperti mesin faks, kamera video, cd player, barang cetak, PC, dan telepon. Beberapa perusahaan lainnya membuat isi dari yang dihasilkan/dibawa oleh perangkat-perangkat tersebut seperti movie, buku dan software. Perusahaan-perusahaan ini merupakan bagian dari media atau industri komunikasi. Komunikasi yang terorganisir sangat penting dalam setiap urusan bisnis. Orang dalam organisasi apapun butuh untuk berkomunikasi guna mengkoordinasikan pekerjaan mereka dan untuk menginformasikan bisnis mereka ke dunia luar tentang produk dan jasa (komunikasi jenis ini disebut periklanan atau humas). Komunikasi antar dua orang merupakan perkembangan metode tentang ekspresi yang dibangun selama berabad-abad. Isyarat yang merupakan pengembangan bahasa, dan kebutuhan untuk berikut serta dalam seluruh perbuatan yang dilakukan. Bahasa Ketika binatang menggunakan beberapa suara dan isyarat yang terbatas untuk berkomunikasi, manusia memiliki sistem bahasa rumit yang telah maju yang digunakan untuk bertahan hidup, menunjukan pemikiran dan emosi, bercerita dan mengenang masa lalu, dan untuk bernegosiasi dengan yang lainnya. Bahasa mulut (percakapan) merupakan sebuah peralatan setiap manusia yang memiliki masyarakat atau budaya. Para ahli anthropolog yang mempelajari kebudayan zaman purbakala memiliki beberapa teori tentang awal mula terciptanya bahasa manusia. Sistem bahasa paling awal kemungkinan kombinasi suara vocal dengan tangan atau isyarat tubuh untuk menunjukkan pesan. Beberapa kata mungkin bentuk peniruan dari suara-suara alam. Yang lainnya mungkin berasal dari ekspresi emosi, seperti tertawa atau menangis. Bahasa, beberapa ahli teori mempercayai, adalah sebuah pertumbuhan kelompok aktivitas, seperti bekerja bersama atau menari. Lebih dari 6000 bahasa dan dialek terkemuka digunakan di dunia sekarang ini. Ketika beberapa bahasa tumbuh, beberapa bahasa lainnya lenyap, beberapa bahasa yang tumbuh juga berkembang dan berubah karena sebab kelas (tingkatan manusia), kelamin, profesi, kelompok umur dan kekuatansosial lainnya. Bahasa Latin tidak digunakan dalam waktu yang lama, tetapi bertahan dalam bentuk penulisan. Bahasa Ibrani merupakan bahasa kuno yang memudar, tetapi sekarang telah dihidupkan kembali dan dipergunakan. Bahasa yang lain, seperti bahasa kuno penduduk Amerika Tengah dan Utara, Kepulauan Pasifik, dan beberapa penduduk asli Amerika Utara, yang tidak memiliki bentuk tulisan, telah lenyap ketika para penggunanya mati. Sekarang ini para ahli antropolog berusaha merekam dan melindungi bahasa-bahasa kuno yang masih dipergunakan dalam berbagai area yang tersebar jauh atau pada penduduk masih tersisa dalam sebuah kultur. Simbol dan huruf Sebagian besar bahasa juga memiliki bentuk tulisan. Catatan-catatan tertua dari bahasa tertulis berusia sekitar 5000 tahun. Akan tetapi, komunikasi tertulis telah dimulai lebih awal dalam bentuk gambar atau tanda yang terbuat untuk menandakan informasi berarti tentang dunia alam. Gambar-gambar visual yang dibuat secara artisial paling awal adalah lukisan beruang, mammot (sejenis gajah yang telah punah), badak berbulu, dan beberapa binatang dari zaman es di dinding gua di dekat Avignon, Perancis. Lukisan-lukisan ini berusia sekitar 30.000 tahun. Arca binatang tertua yang pernah diketahui, seekor kuda yang terbuat dari gading mammoth, ditanggali dari kira-kira 30.000 tahun sebelum masehi dan ditemukan zaman sekarang di Vogelhard, Jerman. Sistem-sistem pencatatan simbol kuno lainnya telah diketemukan. Sebagai misal, pada plakat berbentuk tulang Cro Magnon yang berusia 30.000 tahun yang ditemukan di Perancis dipahatkan sebuah seri 29 tanda; beberapa ahli riset percaya bahwa plakat mencatat bentuk-bentuk bulan. Sepotong tanduk rusa kutub berusia sekitar 15.000 tahun yang juga ditemukan di Perancis, tercap bersama gambar-gambar binatang dan beberapa tanda yang terbawa. Suku Inca kuno di Peru, yang hidup sejak sekitar abad ke-11 hingga abad ke-15 Masehi, menggunakan sebuah system penjalinan dan benang berwarna yang disebut guipu untuk menandai populasi, persediaan makanan, dan produksi pertambangan emas. Barangkali, tulisan pada mulanya merupakan sebuah bentuk sistem mata uang tanah yang digunakan di Timur Tengah Kuno. Mata uang tersebut ditanggali dari 8000 hingga 3000 Sebelum Masehi dan berbentuk seperti piringan, kerucut, bulatan dan beberapa bentuk lainnya. Mata uang kuno itu disimpan dalam tempat dari tanah yang ditandai dengan versi awal Cuneiform (tulisan kuno) untuk menjelaskan mata uang aap yang tersimpan di dalamnya. Cuneiform merupakan salah satu dari jenis penulisan awal dan merupakan jenis piktograpfi, dengan simbol yang mewakili objek. Cuneiform dibuat sebagai sebuah bahasa tertulis di Assyiria (sebuah kerajaan Asia kuno yang sekarang terletak Iraq) yang digunakan semenjak 3000 hingga 1000 sebelum Masehi. Cuneiform pada akhirnya membutuhkan elemen-elemen ideografik – karenanya simbol ada untuk mewakili tidak hanya objek tetapi juga ide-ide dan sifat-sifat yang berkaitan dengannya. Contoh-contoh penulisan model skrip yang diketahui paling tua ditanggali sejak sekitar 3000 SM, lembaran-lembaran papyrus (sejenis kertas pada masa awal yang terbuat dari sejenis buluh) sejak sekitar 2700 hingga 2500 SM telah ditemukan di Delta Nil di Mesir memuat hieroglyphs, bentuk lain tulisan pictographic-ideographic. Tulisan Cina bermula sebagaimana bahasa tertulis pictographic-ideographic yang mungkin bermula pada abad 15 sebelum Masehi. Saat ini bahasa Cina tertulis memasukan beberapa elemen fonetis (simbol yang menandakan pengucapan) dengan baik. Sistem penulisan bangsa Cina disebut logographic karena penuh dnegansimbol, atau karakter, yang masing-masing mewakili kata. Cuneiform dan Hieroglyph Mesir pada akhirnya memasukkan elemen-elemen fonetis. Dalam sistem silabis, seperti tulisan Jepang dan Korea, simbol-simbol tertulis berdiri sebagai suara-suara silabis yang diucapkan. Huruf, yang ditemukan di Timur Tengah, yang dibawa oleh bangsa Phoenix (bangsa dari sebuah wilayah di pantai barat Mediterranean, berlokasi lebih luas di Libanon modern) ke Yunani, suara vokal ditambahkan ke dalamnya. Karakter huruf berdiri untuk suara fonetis dan dapat dikombinasikan dalam sebuah variasi kata yang hampir tak terbatas. Banyak bahasa modern seperti bahasa Inggris, Jerman, Perancis dan Rusia merupakan bahasa –bahasa huruf. KOMUNIKASI ANTARPERSONAL Dalam setiap masyarakat, manusia memiliki bahasa dan tulisan yang telah berkembang sebagai suatu cara dalam berbagi pesan dan maksud. Bentuk paling umum komunikasi sehari-hari adalah antarpersonal, yakni antar wajah, pada waktu dan tempat yang sama. Bentuk paling mendasar komunikasi antarpersonal adalah dyad (sebuah pertemuan atau percakapan antara dua orang). Beberapa dyad telah ada lama sekali, seperti dalam pernikahan atau hubungan. Komunikasi yang sehat dalam dyad membutuhkan kemampuan percakapan. Komunikator (orang yang bercakap-cakap) harus mengetahui kapan untuk mulai dan mengakhiri percakapan, bagaimana membuat mereka mengerti, bagaimana merespon pernyataan rekan bicara mereka, bagaimana menjadi peka terahadap perhatian rekan bicara mereka, bagaimana untuk beralih pembicaraan, dan bagaimana untuk menyimak. Bersama, kemampuan-kemampuan ini disebut kompetensi komunikasi. Perasaan malu dan keseganan untuk berinteraksi disebut kesulitan komunikasi. Persuasi adalah proses meyakinkan orang lain bahwa ide atau pandangan seseorang bermutu atau penting. Komunikasi kadang terjadi dalam kelompok kelompok kecil, seperti keluarga, klub, kelompok agama, persahabatan, atau kelompok kerja. Kebanyakan interaksi kelompok kecil melibatkan kurang dari 10 orang, dan mereka yang berbicara membutuhkan kemampuan komunikasi yang sama sebagaimana dalam percakapan diadis. Betapapun, faktor tambahan yang disebut sebagai dinamika kelompok ikut bermain dalam kelompok kecil. Sebuah kelompok mungkin saja akan mencoba menetapi consensus, semacam pengertian untuk saling memahami atau kesepahaman dengan orang lain dalam sebuah kelompok. Pemikiran sebelah pihak suatu kelompok bisa saja terjadi, ketika suatu kelompok mencapai consensus sehingga begitu saja para anggota kelompok ini mengabaikan ide pemikiran kelompok lain. Mereka yang termasuk keompok minoritas akan mengalami perpecahan bahkan konflik.   KOMUNIKASI JARAK JAUH Sejak dulu, manusia butuh berkomunikasi antar jarak dan waktu. Sejak dimulainya tulisan, media komunikasi telah memungkinkan pesan dikirim menjelajah jarak dan waktu. Sebuah medium komunikasi adalah suatu maksud guna merekam dan mentransportasikan sebuah pesan atau informasi. Kata “MEDIUM” berasal dari kata latin “MEDIUS” yang berarti di tengah atau di antara. Media adalah suatu saluran atau jalan untukmengirmkan sebuah pesan di antara para pelaku komunikasi. Sebuah saluran tunggal, seperti radio, atau sebuah buku, misalnya, atau sebuah telepon, adalah disebut sebagai sebuah medium; MEDIA adalah bentuk plural (jamak), yang bermakna lebih dari satu medium. Metode Komunikasi Terdahulu Masyarakat awal terdahulu membangun system untuk mengirimkan pesan atau tanda sederhana yang dapat dilihat, didengar melewati jarak pendek, menggunakan pukulan drum, tanda asap, atau menggunakan obor. Pesan –pesan pada masa dulu ditempelkan pada kaki burung merpati pos yang diterbangkan dari rumah ke rumah (cara ini telah digunakan semenjak Perang Dunia I, yang dimulai tahun 1914). Sistem Semapur (kode visual) yang menggunakan bendera atau kilasan cahaya telah digunakan untuk mengirim pesan, untuk jarak dekat cara ini dinilai mudah, namun banyak kendala ketika digunakan dalam jarak yg cukup jauh, seperti antar puncak bukit, atau antar kapal di laut. Pada awal 1790-an ilmuwan dan Insinyur Perancis Claude Chappe meyakinkan pemerintah Perancis memasang sebuah system menara yg menggunakan tanda semapur untuk mengirim telegraf visual sepanjang rute yg disetujui di seantero negeri itu. Sistem tersebut kemudian ditiru di Inggris dan Amerika Serikat. Beberapa masyarakat kuno, seperti Roman dan kekaisaran Bizantium, memperluas pengawasan territorial mereka jauh melewati batas Negara, dan melakukan perdagangan dengan negera tetangga yag lebih jauh. Untuk mempertahankan jauh dan luasnya cakupan teritori wilayah mereka, maka mereka membutuhkan dua tekhnologi yang bahkan bertahan hingga kini: transportasi dan kemampuan untukmerekam informasi. Pesan-pesan yang terrekam harus di bawa dengan mudah, karenanya bentuk media yang lebih ringan (seperti papyrus dan kulit binatang) sangat dibutuhkan. Kertas dan Cetakan Medium komunikasi teringan pertama kali adalah papyrus, sebuah wujud awal kertas yang digunakan oleh orang-orang Mesir yang terbuat dari tumbuhan sejenis rumput bernama rid. Belakangan, pada abad kedua Masehi, bangsa Cina menulis menggunakan media kain sebagai pengganti kayu, dan mengembangkan bentuk kertas yang terbuat dari serat sutra. (Sekarang, kertas yang terbuat dari katun atau serta linen tetap disebut kertasrag.)

No comments:

Post a Comment