Sunday, May 12, 2013

10 Surah Al-Qur'an Dapat Menghalangi Dari 10 Ujian Besar Allah SWT



1. Surah Al-Fatihah dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT,

2. Surah Yasin dapat menghilangkan rasa dahaga atau kehausan pada hari Kiamat,

3. Surah Dukhan dapat membantukita ketika menghadapi ujian AllahSWT pada hari kiamat,

4. Surah Al-Waqiah dapat melindungi kita dari kesusahan atau fakir,

5. Surah Al-Mulk dapat meringankan azab di alam kubur,

6. Surah Al-Kauthar dapat merelaikan segala perbalahan,

7. Surah Al-Kafirun dapat menghalangi kita menjadi kafir ketika menghadapi kematian,

8. Surah Al-Ikhlas dapat melindungi kita menjadi golongan munafiq­,

9. Surah Al-Falq dapat menghapuskan perasaan hasad dengki,

10. Surah An-Nas dapat melindungi kita dari penyakit was-was.

Saturday, May 11, 2013

Jadwal Puasa Sunnah 2013


Islam melarang berpuasa pada hari-hari tertentu, Islam pun menganjurkan
kepada umatnya agar berpuasa pada hari-hari yang Rasulullah sendiri biasa melakukannya. Agar supaya kita tidak salah pada hari-hari menjalankannya kiranya perlu mempunyai pedoman jadwalnya
Berikut adalah jadwal ‘Puasa Sunnah’ sesuai penanggalan Masehi tahun 2013 . yang diambil dari berbagai sumber.
———————————————————-


1. Puasa tiap hari Senin dan Kamis.

2. Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan - ’shaumul biidh’ -
Yakni pada tanggal 13,14 dan 15 - penanggalan Islam - (saat bulan purnama).
- 25, 26, 27 Januari 2013/ 13, 14, 15 Rabi’ul Awwal 1434 H
- 24, 25, 26 Februari 2013/ 13, 14, 15 Rabi’ul Akhir 1434 H
- 25, 26, 27 Maret 2013/ 13, 14, 15 Jumadil Awwal 1434 H
- 24, 25, 26 April 2013/ 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1434 H
- 23, 24, 25 Mei 2013/ 13, 14, 15 Rajab 1434 H
- 22, 23, 24 Juni 2013/ 13, 14, 15 Sya’ban 1434 H
(- Puasa Ramadhan 1434 H : 10 Juli 2013 - 7 Agustus 2013)
- 20, 21, 22 Agustus 2013/ 13, 14, 15 Syawwal 1434 H
- 19, 20, 21 September 2013/ 13, 14, 15 Dzulqa’dah 1434 H
- 19, 20 Oktober 2013/ 14, 15 Dzulhijjah 1434 H
( 18 Oktober 2013 bertepatan dengan hari tasyriq - 13 Dzulhijjah 1434 HHari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa )- 17, 18, 19 November 2013/ 13, 14, 15 Muharram 1435 H
- 16, 17, 18 Desember 2013/ 13, 14, 15 Shafar 1435 H

3. Puasa 1/3 (sepertiga) bulan - Yakni di bulan Dzulhijjah.
Antara 6 Oktober 2013 - 4 November 2013/ Dzulhijjah 1434 H
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji.
Yakni : 14 Oktober 2013/ 9 Dzulhijjah 1434 H.
Tidak diperkenankan berpuasa :Hari Idul Adha - 10 Dzulhijjah/ 15 Oktober 2013Hari tasyriq - 11, 12, 13 Dzulhijjah/ 16, 17, 18 Oktober 2013/ Dzulhijjah 1434 H

4. Puasa bulan Muharram - ‘Asyura’ selama 3 (tiga) hari - tanggal 9,10,11 Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu’a dan ‘Asyura )
Yakni : 13, 14, 15 November 2013/ 9, 10, 11 Muharram 1435 H.

5. Puasa pada sebagian bulan Sya’ban.
Antara 10 Juni - 9 Juli 2013

6. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal.
Antara 9Agustus - 6 September 2013.
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal (9 Agustus 2013).

7. Puasa Daud - berpuasa berselang-seling.
Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari



KUMPULAN DO'A NIAT PUASA SUNNAH


  1. Niat Puasa Senin – Kamis

نويت صوم يوم الاثنين سنة لله تعالى
" NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA 


“ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.”

نويت صوم يوم الخميس  سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA YAUMUL KHOMIS SUNNATAN LILLAHI TA'ALA 


“ Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Daud
نويت صوم داود سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA 



“ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala

  1. Niat Puasa Hari-hari Putih .

نويت صوم ايام البيض سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
“ Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Bulan Muharram (Puasa ’Asyura)

نويت صوم عشر  سنة لله تعالى 
NAWAITU SYAUMA "ASYURA SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
“ Saya niat puasa hari ’Asyura , sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Bulan Rajab

نويت صوم شهر رجب سنة لله تعالى 
NAWAITU SAUMA SYAHRI RAJAB SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
“ Saya niat puasa bulan Rajab , sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Sya’ban

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYA'BAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
“ Saya niat puasa bulan sya’ban , sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Syawwal

نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAWWAL SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH 
“ Saya niat puasa bulan Syawwal , sunnah karena Allah ta’ala.”

  1. Niat Puasa Bulan Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah & ‘Arafah).

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى 
NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى


NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”


Di atas itu adalah lafadz niat puasa sunnah. bagi siapa saja yang mau mengamalkannya semoga Allah memberi balasan dan memberi jalan keluar dari semua kesulitan dalam hidup ini, dan semoga kita senantiasa mendapatkan Taufiq dan hidatahNya, amin. amin amin


" MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN TULISAN " 

puasa bulan rajab

Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab. 


Hukum Puasa Rajab

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. 

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan  berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum  di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).


Hadis Keutamaan Rajab

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab: 

• Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

• "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

• Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

• "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".

• Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku." 

• Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.

6 KEISTIMEWAAN PUASA di BULAN RAJAB

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Asyhurul Hurum, sebuah bulan yang dimuliakan selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

 Puasa dalam bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain, hukumnya adalah sunnah.
Diriwayatkan dari mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda,
"Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)."
(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

 Banyak sekali keistimewaan yang diperoleh apabila kita mau menunaikan puasa Rajab, Salah Satunya adalah sebagai berikut:

  1. Laksana puasa sebulan. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." HR. At-Thabrani 
  2. Mencatat Amalnya selama 60 Bulan. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." Abu Hurairah. 
  3. Puasa 7 hari pada bulan Rajab akan menutup pintu neraka baginya. 
  4.  Puasa 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya. 
  5. Puasa 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa-dosanya dan diganti dengan kebaikan. 
  6. Puasa sehari pada bulan Rajab akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya manis melebihi madu. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikarunia minum dari sungai tersebut."