Friday, December 21, 2012

tidak rugi untuk dibaca

Kerugian meninggalkan sholat:
Shubuh => Cahaya wajah akan pudar.
Dzuhur => Berkah pendapatan akan hilang.
Ashar => Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib => Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya => Kedamaian dlm tidur sulit didapatkan.

Monday, December 17, 2012

Ada 3 golongan orang yang tidak dipandang ALLAH SWT :

Ada 3 golongan orang yang tidak dipandang ALLAH SWT :
1. Orang yang durhaka kepada orang tua
2. Orang yang berpenampilan tidak selayaknya ( laki-laki seperti wanita dan wanita seperti laki-laki)
3. Orang yang tidak mempunyai rasa cemburu

Monday, December 10, 2012

7 Rahasia dan Fakta tentang Ayat Kursi


Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu. Berikut 7 Rahasia Dan Fakta Ayat Kursi, yaitu :

1, Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

2. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.

3. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.

4. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWTmenganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.

5. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya – mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

6. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.

7. Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan, niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

ayat kursi




Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Artinya :
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)


Keutamaan, kegunaan, manfaat, syafaat, keajaiban, keistimewaan dari ayat kursi surat al-baqoroh ayat 255 antara lain adalah :
- Dapat mendatangkan hajat bila dibaca 100 kali pada waktu tengah malam setelah melakukan shalat sunat hajat.
- Dapat mengusir, menghilangkan dan menghindar dari gangguan jin, syetan/setan, makhluk ghoib, makhluk halus dan sebangsanya serta gannguan dari orang-orang zhalim. Bacalah ayat kursi pada setiap permulaan siang dan malam hari.
- Menyembuhkan orang gila dan kerasukan/kesurupan dengan cara membaca 11 kali pada orang gila dengan sambil ditiup-tiupkan.
- Penyembuhan segala macam penyakit dengan menulis ayat kursi pada wadah air minum seperti gelas, mangkuk, cangkir, kendi, piring, dan lain-lain.

Sifat-Sifat Bahan Penyekat

Sifat-Sifat Bahan Penyekat Bahan penyekat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang bertegangan. Untuk itu pemakaian bahan penyekat perlu mempertimbangkan sifat kelistrikanya. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan sifat termal, sifat mekanis, dan sifat kimia. Sifat kelistrikan mencakup resistivitas, permitivitas, dan kerugian dielektrik. Penyekat membutuhkan bahan yang mempunyai resistivitas yang besar agar arus yang bocor sekecil mungkin (dapat diabaikan). Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa bahan isolasi yang higroskopis hendaknya dipertimbangkan penggunaannya pada tempat-tempat yang lembab karena resistivitasnya akan turun. Resistivitas juga akan turun jika tegangan yang diberikan naik. Besarnya kapasitansi bahan isolasi yang berfungsi sebagai dielektrik ditentukan oleh permitivitasnya, di samping jarak dan luas permukaannya. Besarnya permitivitas udara adalah 1,00059, sedangakan untuk zat padat dan zat cair selalu lebih besar dari itu. Apabila bahan isolasi diberi tegangan bolak-balik maka akan terdapat energi yang diserap oleh bahan tersebut. Besarnya kerugian energi yang diserap bahan isolasi tersebut berbanding lurus dengan tegangan, frekuensi, kapasitansi, dan sudut kerugian dielektrik. Sudut tersebut terletak antara arus kapasitif dan arus total (Ic + Ir). Suhu juga berpengaruh terhadap kekuatan mekanis, kekerasan, viskositas, ketahanan terhadap pengaruh kimia dan sebagainya. Bahan isolasi dapat rusak diakibatkan oleh panas pada kurun waktu tertentu. Waktu tersebut disebut umur panas bahan isolasi. Sedangakan kemampuan bahan menahan suhu tertentu tanpa terjadi kerusakan disebut ketahanan panas. Menurut IEC (International Electrotechnical Commission) didasarkan atas batas suhu kerja bahan, bahan isolasi yang digunakan pada suhu di bawah nol (missal pada pesawat terbang, pegunungan) perlu juga diperhitungkan karena pada suhu di bawah nol bahan isolasi akan menjadi keras dan regas. Pada mesin-mesin listrik, kenaikan suhu pada penghantar dipengaruhi oleh resistansi panas bahan isolasi. Bahan isolasi tersebut hendaknya mampu meneruskan panas yang didesipasikan oleh penghantar atau rangkaian magnetik ke udara sekelilingnya. Kemampuan larut bahan isolasi, resistansi kimia, higroskopis, permeabilitas uap, pengaruh tropis, dan resistansi radio aktif perlu dipertimbangkan pada penggunaan tertentu. Kemampuan larut diperlukan dalam menentukan macam bahan pelarut untuk suatu bahan dan dalam menguji kemampuan bahan isolasi terhadap cairan tertentu selama diimpregnasi atau dalam pemakaian. Kemampuan larut bahan padat dapat dihitung berdasarkan banyaknya bagian permukaan bahan yang dapat larut setiap satuan waktu jika diberi bahan pelarut. Umumnya kemampuan larut bahan akan bertambah jika suhu dinaikkan. Ketahanan terhadap korosi akibat gas, air, asam, basa, dan garam bahan isolasi juga nervariasi antara satu pemakaian bahan isolasi di daerah yang konsentrasi kimianya aktif, instalasi tegangan tinggi, dan suhu di atas normal. Uap air dapat memperkecil daya isolasi bahan. Karena bahan isolasi juga mempunyai sifat higroskopis maka selama penyimpanan atau pemakaian diusahakan agar tidak terjadi penyerapan uap air oleh bahan isolasi, dengan memberikan bahan penyerap uap air, yaitu senyawa P2O5 atau CaC12. Bahan yang molekulnya berisi kelompok hidroksil (OH) higrokopisitasnya relative besar dibanding bahan parafin dan polietilin yang tidak dapat menyerap uap air. Bahan isolasi hendaknya juga mempunyai permeabilitas uap (kemampuan untuk dilewati uap) yang besar, khususnya bagi bahan yang digunakan untuk isolasi kabel dan rumah kapasitor. Di daerah tropis basah dimungkinkan tumbuhnya jamur dan serangga. Suhu yang tinggi disertai kelembaban dalam waktu lama dapat menyebabkan turunnya kemampuan isolasi. Oleh karena bahan isolasi hendaknya dipisi bahan anti jamur (paranitro phenol, dan pentha chloro phenol). Pemakaian bahan isolasi sering dipengaruhi bermacam-macam energi radiasi yang dapat berpengaruh dan mengubah sifat bahan isolasi. Radiasi sinar matahari mempengaruhi umur bahan, khususnya jika bersinggungan dengan oksigen. Sinar ultra violet dapat merusak beberapa bahan organic. T yaitu kekuatan mekanik elastisitas. Sinar X sinar-sinar dari reactor nuklir, partikel-partikel radio isotop juga mempengaruhi kemampuan bahan isolasi. Sifat mekanis bahan yang meliputi kekuatan tarik, modulus elastisitas, dan derajat kekerasan bahan isolasi juga menjadi pertimbangan dalam memilih suatu jenis bahan isolasi. Pembagian Kelas Bahan Penyekat Bahan penyekat listrik dapat dibagi atas beberapa kelas berdasarkan suhu kerja maksimum, yaitu sebagai berikut: 1. Kelas Y, suhu kerja maksimum 90°C Yang termasuk dalam kelas ini adalah bahan berserat organis (seperti Katun, sutera alam, wol sintetis, rayon serat poliamid, kertas, prespan, kayu, poliakrilat, polietilen, polivinil, karet, dan sebagainya) yang tidak dicelup dalam bahan pernis atau bahan pencelup lainnya. Termasuk juga bahan termoplastik yang dapat lunak pada suhu rendah. 2. Kelas A, suhu kerja maksimum 150°C Yaitu bahan berserat dari kelas Y yang telah dicelup dalam pernis aspal atau kompon, minyak trafo, email yang dicampur dengan vernis dan poliamil atau yang terendam dalam cairan dielektrikum (seperti penyekat fiber pada transformator yang terendam minyak). Bahan -bahan ini adalah katun, sutera, dan kertas yang telah dicelup, termasuk kawat email (enamel) yang terlapis damar-oleo dan damar-polyamide. 3. Kelas E, suhu kerja maksimum 120°C Yaitu bahan penyekat kawat enamel yang memakai bahan pengikat polyvinylformal, polyurethene dan damar epoxy dan bahan pengikat lain sejenis dengan bahan selulosa, pertinaks dan tekstolit, film triacetate, film dan serat polyethylene terephthalate. 4. Kelas B, suhu kerja maksimum 130°C Yaitu Yaitu bahan non-organik (seperti : mika, gelas, fiber, asbes) yang dicelup atau direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon, dan biasanya tahan panas (dengan dasar minyak pengering, bitumin sirlak, bakelit, dan sebagainya). 5. Kelas F, suhu kerja maksimum 155°C Bahan bukan organik dicelup atau direkat menjadi satu dengan epoksi, poliurethan, atau vernis yang tahan panas tinggi. 6. Kelas H, suhu kerja maksimum 180°C Semua bahan komposisi dengan bahan dasar mika, asbes dan gelas fiber yang dicelup dalam silikon tanpa campuran bahan berserat (kertas, katun, dan sebagainya). Dalam kelas ini termasuk juga karet silikon dan email kawat poliamid murni. 7. Kelas C, suhu kerja diatas 180°C Bahan anorganik yang tidak dicelup dan tidak terikat dengan substansi organic, misalnya mika, mikanit yang tahan panas (menggunakan bahan pengikat anorganik), mikaleks, gelas, dan bahan keramik. Hanya satu bahan organik saja yang termasuk kelas C yaitu politetra fluoroetilen (Teflon). Macam-macam bahan penyekat • Bahan penyekat bentuk padat, bahan listrik ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu: bahan tambang, bahan berserat, gelas, keramik, plastik, karet, ebonit dan bakelit, dan bahan-bahan lain yang dipadatkan. • Bahan penyekat bentuk cair, jenis penyekat ini yang banyak digunakan pada teknik listrik adalah air, minyak transformator, dan minyak kabel. • Bahan penyekat bentuk gas, yang sering digunakan untuk keperluan teknik listrik diantaranya : udara, nitrogen, hidrogen, dan karbondioksida.

Contoh Silabus

Sila Bus

contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sejarah Wireles Seluler

1. Sejarah wireles seluler Sejarah perkembangan teknologi jaringan wireless hingga saat ini dibagi menjadi 3 generasi yang masing-masing disebut generasi-1 (1G), generasi-2 (2G), dan generasi-3 (3G). Generasi-1 dimulai pada akhir tahun 1970-an di Amerika (di Eropa pada awal tahun 1980-an). AMPS (Advanced Mobile Phone Service) pertama kali diperkenalkan di New Jersey dan Chicago pada tahun 1978. AMPS merupakan sistem telepon wireless analog yang untuk ukuran waktu itu cukup sukses di Amerika. AMPS berhasil memberikan pelayanan telepon bergerak yang dapat menjangkau sebagian besar daratan Amerika Serikat. Namun AMPS masih banyak memiliki kelemahan, yaitu antara lain dalam hal mobilitas pengguna yang sangat terbatas karena belum adanya kemampuan handover yang menyebabkan pembicaraan dari pengguna akan segera terputus apabila dia berada di luar jangkauan area, efisiensi yang sangat kecil karena keterbatasan kapasitas spektrum yang menyebabkan hanya sedikit pengguna saja yang dapat berbicara dalam waktu bersamaan, dan sistem ini tidak dapat dioptimasi lebih lanjut karena keterbatasan kemampuan kompresi dan coding data. Selain dari hal-hal tersebut, sistem ini harus mempergunakan perangkat dan peralatan yang berat dan tidak praktis serta masih sangat mahal untuk ukuran waktu itu. Generasi-1 telepon wireless untuk kawasan Eropa ditandai dengan diluncurkannya paling tidak 9 standar sistem analog di awal tahun 1980-an, seperti Nordic Mobile Telephony (NMT) di Skandinavia, Total Access Communications System (TACS) di Inggris, C450 di Jerman, dll., dimana satu sama lain tidak saling berinterkoneksi. Banyaknya standar jaringan yang muncul menjadikan kemampuan jelajah dari masing-masing jaringan yang sangat terbatas disamping efisiensi dari sistem sendiri yang masih sangat kecil. Generasi-2 (2G) telepon wireless dipelopori dari kawasan Eropa yang diawali pada kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah subscriber baru. Karena hal ini tidak dapat dilakukan dengan mempertahankan sistem analog, maka kemudian diputuskan untuk merombak sistem dan menggantinya dengan sistem digital. Standar baru diperkenalkan dengan nama Global System for Mobile Communications (GSM). GSM pada awalnya adalah kepanjangan dari Groupe Speciale Mobile, sebuah badan gabungan dari para ahli yang melakukan studi bersama untuk menciptakan standar GSM tersebut. Generasi-2 (2G) di Amerika Serikat ditandai dengan diluncurkannya standar jaringan baru yang juga bersistem digital yang diberi nama Digital AMPS (D-AMPS) (disebut juga TDMA – Time Division Multiple Access). Sistem digital lainnya yang muncul di Amerika adalah IS-95 atau cdma-One, yang merupakan sistem digital yang berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) dan diperkenalkan oleh Qualcomm pada pertengahan 1990-an. Untuk negara-negara di benua Asia, pertama kali mereka mengadopsi sistem telepon wireless digital dengan menerapkan teknologi jaringan GSM. Khusus di negara Jepang, berkembang sistem Personal Digital Cellular (PDC) yang mereka kembangkan sendiri dan hanya berlaku di negeri itu. Jepang sendiri hingga saat ini telah mengembangkan sendiri sistem digital selulernya hingga meninggalkan negara-negara di kawasan lainnya ditandai dengan kemajuan layanan dan terus bertambahnya jumlah subscriber di jaringan mereka, namun demikian sistem yang mereka kembangkan tetaplah sistem yang eksklusif dan hanya berlaku di Jepang saja. [Andersson,2001] Diperkenalkannya sistem telepon wireless/ seluler digital memberikan beberapa kelebihan, yaitu antara lain suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, efisiensi spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. Handset yang diperlukan untuk sistem ini juga menjadi sangat simpel, kecil, dan ringan, karena digunakannya chip digital untuk Subscriber Identification Module (SIM). Teknologi chip digital juga memungkinkan penambahan fitur-fitur baru sebagai layanan tambahan, seperti voice mail, call waiting, dan sort message service (SMS). SMS sendiri merupakan fitur GSM yang paling poluler hingga saat ini. Hingga bulan September 2001, diketahui penggunaan SMS di dunia hingga 23 milyar kiriman pesan SMS per bulan (www.gsmworld.com). SMS sendiri merupakan paket pesan singkat sebesar maksimal 160 byte. Hingga pertengahan tahun 2000 terhitung jumlah subscriber telepon wireless (telepon seluler) digital 2G terbanyak yang masih dikuasai oleh jaringan GSM (lihat Tabel 1). Jumlah subscriber GSM bertambah 10 juta tiap bulannya dan tersebar di Eropa, Asia, Australia dan sebagian Amerika Utara. Pada tahun 2000 GSM mulai mengembangkan pasar dan infrastruktur di Amerika Selatan . Teknologi wireless generasi-3 (3G) hingga saat ini dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. Kesepakatan 3G tertuang dalam International Mobile Telecommunications 2000 (IMT 2000) dan antara lain memutuskan bahwa standar 3G akan bercabang menjadi 3 standar sistem yang akan diberlakukan di dunia, yaitu Enhanced Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA (WCDMA), dan CDMA2000. [Andersson,2001] Teknologi 3G diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut: [Andersson,2001] a. menambah efisiensi dan kapasitas jaringan b. menambah kemampuan jelajah (roaming) c. untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi d. peningkatan kualitas layanan (Quality of Service) e. mendukung kebutuhan internet bergerak (mobile internet)

Perbedaan TV Plasma, LCD, LED

1. Mencari pengertian tentang TV Plasma, LCD, LED a. TV Plasma TV Plasma atau Plasama Display Panel merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Keunggulan • Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV • Contrast rasio yang tinggi (1:2000000) • Sudut pandang lebih lebar • Refresh rate dan response time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan • Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang • Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama • Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV • Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci. • Lebih berat dari LCD b. LCD TV Liquid Crystal Display ayau lebih dikenal dengan LCD TV merupakan sebuah kristal cair yang terperangkap dalam dua lembar kaca dan seluruh bagiannya disinari oleh cahaya yang datang dari belakang layar. Keunggulan • Menghasilkan warna yang lebih realistis • Teknologi anti glare (tanpa bayangan) • Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar • Tidak ada radiasi yang dipancarkan • Dapat digunakan sebagai monitor komputer • Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma Kelemahan • Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar • Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV • Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur c. LED TV LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED Backlight sebagai pengganti cahaya fuorescent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran, antara lain : RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar. Keunggulan • Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV • Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar 2.5 cm • Lebih ramah lingkungan • Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional • Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya. Kelemahan • Harga yang sedikit lebih mahal, untuk ukuran dan fitur yang sama Kesimpulan Secara umum LED TV menawarkan kualitas gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV, khususnya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam, , meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlalu nampak. Hal ini disebabkan karena kualitas LCD TV yang sudah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma, kualitas yang ditawarkan juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat LED TV terbaru menawarkan berbagai fitur tambahan untuk mengolah gambar. Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan LCD TV, tidak menyurutkan sebagian orang untuk membeli LED TV, mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian TV, nampaknya LCD TV masih menjadi pilihan utama. Plasma sendiri, nampaknya sudah tidak terlalu menarik minat, dan mulai ditinggalkan sejak tahun 2007, mengingat perbedaan harga yg sudah semakin tipis antara LCD TV dan Plasma TV. Desain yang juga terlihat usang juga semakin menyurutkan minat orang yang akan membeli Plasma TV. Panasonic sebagai salah satu produsen yang selama bertahun-tahun kukuh dengan memproduksi Plasma TV untuk ukuran 42 inci ke atas, akhir-akhir ini sudah mulai mengalihkan jajaran TV terbarunya dengan teknologi LCD TV dan LED TV. 2. Pengertian HDTV HDTV (High Definition Television) merupakan Sistem media komunikasi bergambar dan atau bersuara dengan tingkat kualitas ketajaman gambar (resolusi) sangat tinggi. Kualitas gambar yang dihasilkan HDTV mempunyai ketajaman lebih baik (resolusi 1125 baris, dengan 1080 baris aktif), variasi warna lebih tajam, berformat layar lebar (dengan aspect ratio TV digital 16:9 atau 1,78:1), transmisi data digital berbasis 19,3 megabit per detik, dan jumlah piksel hingga lima kali format standar analog PAL 3. Pengertian DVB DVB (Digital Video Broadcasting) merupakan metode-metode yang digunakan untuk mengirimkan data digital TV, radio, layanan interaktif seperti MHP, EPG dan teletext. Melalui pemadatan data dengan MPEG-2 atau H.264 untuk HDTV, satu frekuensi dapat digunakan untuk beberapa channel. Semakin tinggi tingkat pemadatan data, semakin banyak channel yang dapat dikirimkan, tetapi dengan penurunan kualitas.

Pengertian, kelebihan dan kekurangan (FDM, TDM, WDM, CDM)

Pengertian, kelebihan dan kekurangan (FDM, TDM, WDM, CDM) 1. Frequency Division Multiplexing (FDM) Frequency Division Multiplexing adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan frekuensi. Kelebihan (FDM) FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan. Teknik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM. Kekurangan (FDM) Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam transmitter dan receiver) Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk dibuat), dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain. 2. Time Division Multiplexing (TDM) Time Division Multiplexing adalah teknik multiplexing dengan cara memberi alokasi waktu pada masing-masing transmisi secara bergiliran. Teknik TDM biasa digunakan apabila total kapasitas transmisi melebihi kapasitas medium, yang biasa disebut baseband medium (jalur sempit). Karena kapasitas medium terbatas maka setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot-waktu untuk mengirim data. Kelebihan (TDM) System TDM tidak memerlukan filter-filter yang mahal,dan jumlah filter yang digunakan lebih sedikit. Karena itu harga peralatan terminal system ini lebih murah. Kabel yang mempunyai spesifikasi rendah, misalnya kabel yang digunakan untuk frekuensi pembicara (VF) masih dapat digunakan untuk sistem TDM, karena regeneratife repeating dapat menghilangkan pengaruh buruk dari noise, kecacatan dan crasstalk. Perubahan level (level fluctuation) kanal hanya dipengaruhi oleh karakteristik peralatan terminal itu sendiri dan tidak tergantung sama sekali dari perubahan saluran. Oleh karena itu net-loss circuit yang diberikan oleh sistem ini rendah Kekurangan (TDM) bandwidth yang dialokasikan ke sejumlah koneksi hanya dialokasikan ke koneksi tersebut, baik yang sedang digunakan maupun tidak. Jadi kita tetap membayar untuk kapasitas yang tidak digunakan, hal ini mengakibatkan TDM cukup mahal. 3. Wavelength Division Multiplexing (WDM) Wavelength Division Multiplexing adalah proses multiplexing yang menggunakan panjang gelombang untuk membedakan sumber, dimana setiap sinyal diberikan alokasi sebagian daripanjang gelombang. Digunakan padamedia fiber optic Keuntungan (WDM) Kapasitas pengiriman data yang lebihbesartransmisi data melalui serat optik dapatberjalan dengan kecepatan 2,5 sampai 10Gbits / sec lebih cepat dari mediatransmisi lainnya. Kekurangan (WDM) membutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya. 4. Code Division Multiplexing (CDM) Code Division Multiplexing adalah penggabungan beberapa saluran menjadi satu saluran dengan membagi kode tertentu. Code Division Multiplex juga dikenal sebagai kode akses beberapa divisi. Sebuah teknik canggih yang memungkinkan beberapa perangkat untuk mengirimkan data pada frekuensi yang sama dan pada saat yang bersamaan. Kelebihan (CDM) Kapasitas besar, terukur Dapat berkomunikasi dalam waktu yang sama, tetapi kodenya berbeda-beda. Kekurangan (CDM) Kompleksitas atau terlalu rumit terutama teknologi nirkabel

perkembangan teknologi

1. Teknologi generasi awal / zero generation (0G) Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Dipergunakan biasa pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa (prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri). 2. Teknologi generasi pertama (1G) Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya). 3. Teknologi generasi kedua (2G) Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam teknik komunikasinya. 4. Teknologi generasi dua setengah (2.5G) Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x. 5. Teknologi generasi ketiga (3G) Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut : a. Mempunyai kecepatan transfer sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam. b. Mempunyai kecepatan transfer sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki. c. Mempunyai kecepatan transfer sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stationer). 6. Teknologi generasi tiga setengah (3.5G) Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) dan Wireless Broadband (WiBro). 7. Teknologi generasi keempat (4G-Fourth generation) Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4. 8. GSM (Global System for Mobile Communication) GSM merupakan jaringan yang paling banyak digunakan di dunia, pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara, termasuk Indonesia dan akhir tahun 1993 berkembang menjadi 48 negara dengan 70 operator dan pelanggan berjumlah 1 milyar. Kini GSM di gunakan di 212 negara dengan jumlah pelanggan mencapai 2 Milyar di seluruh dunia. Frekuensi yang digunakan oleh jaringan GSM (berdasarkan ETS 05.05) :
9. AMTS (Advanced Mobile Telephone System) Merupakan teknologi komunikasi radio yang di implementasikan di Jepang, beroperasi menggunakan frekuensi 900 MHz. 10. FDMA ( Frequency Division Multiple Access ) FDMA merupakan teknologi komunikasi wireless yang pertama di implementasikan dan digunakan oleh publik. Menggunakan transmisi analog dimana kanal tiap pengguna dibedakan berdasarkan frekuensi (satu pengguna di satu frekuensi, mirip dengan prinsip stasiun radio). 11. TDMA ( Time Division Multiple Access ) TDMA merupakan teknologi komunikasi wireless yang dikomersialkan tahun 1993, menggunakan transmisi digital dimana Penggunaan saluran frekuensi menggunakan batasan waktu. Suara yang masuk kedalam saluran/kanal dikompresi kedalam format digital dan mempunyai ukuran yang kecil. Secara kapasitas TDMA mempunyai daya tampung menerima panggilan yang lebih luas dibanding model analog pada FDMA. 12. CDMA ( Code Division Multiple Access) CDMA merupakan teknologi komunikasi wireless dimana pengiriman data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang “unik” dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil. 13. WIMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) WiMAX mempunyai kemampuan dalam transfer data jarak jauh secara wireless, akses point to point untuk dukungan penuh akses mobile phone, sehingga dapat menjadi alternatif dari jaringan broadband dengan kabel dan DSL. WiMAX dapat menyesuiakan dengan jaringan standar IEEE 802.16 ( untuk WiMAX standar IEEE 802.16e). WiMAX menggunakan frekuensi mulai dari 3.3 GHz, 3.5 GHz, 2.3/2.5 GHz, atau 5 GHz (hal ini tergantung oleh regulasi frekuensi yang dikeluarkan oleh tiap negara, untuk Indonesia, India dan Vietnam, WiMAX menggunakan frekuensi 3.3 GHz). WiMAX secara teori dapat mengirim data samapi kecepatan 70 Mbps dengan jarak 48 km, tetapi pada prateknya WiMAX hanya dapat mengrim data pada kecepatan 10 Mbps untuk jarak 10 km untuk daerah yang bebas dari gangguan (di luar kota) dan 10 Mbps untuk jarak 2 km didaerah urban (perkotaan). Gambar perkembangan teknologi 1G – 4G

Sejarah Komunikasi

Sejarah Komunikasi Pada awalnya kata komunikasi sendiri berasal dari bahasa Romawi yang pada waktu itu lebih disebut sebagai retorika yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audience, biasanya retorika digunakan oleh orang-orang Yunani dalam menyampaikan persebaran agamannya dan hal ini membuktikan adanya fakta intlektualitas yang berkembang pada masa tersebut, kemunculan komunikasi sendiri sudah ada dan berkembang sejak zaman mesis namun berkembang secara sistematis pada masa Yunani. Aristoteles membagi retoris (orang yang ahli dala beretorika) kedalam tiga bagian : 1. Ethos: kredebilitas nara sumber. 2. Pathos: Emosi dan perasaannya. 3. Logos: apa yang dikatakan/sampaikan haruslah sesuai dengan fakta yang ada. Komunikasi adalah proses berbagi gagasan, informasi dan pesan dengan orang lain pada waktu dan tempat tertentu. Komunikasi meliputi hubungan surat dan percakapan sebagai mana komunikasi non-verbal (seperti ekspressi wajah, bahasa tubuh dan isyarat), komunikasi visual (penggunaan gambar seperti lukisan, foto, video atau film) dan komunikasi elektronik seperti percakapan melaui telepon, surat elektronik, televisi kabel dan siaran satellit). Komunikasi sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada era 1900 tepatnya saat perang dunia ke II berlangsung, pada masa-masa tersebut komunikasi telah digunakan sebagai ilmu terapan, khususnya pada industri yang bergerak disektor media dan broadcasting.Wilayah berkembangnya komunikasi sendiri berada diwilayah Eropa Barat tepatnya dinegara Prancis dan Jerman kemudian menjalar ke Amerika, adapun yang berkebang saat itu adalah sistem komersialisasi dan juga penggunaan hak paten. Ilmu komunikasi sendiri mengalami pengabungan (konsolidasi) menjadi sebuah ilmu multidisipliner (terdiri dari berbagai macam ilmu pengetahuan) yaitu pada era setelah perang dunia II hingga era 1960 an, sebagai ilm sosial, komunikasi memiliki ciri-ciri sebagai kristalisasi yaitu yang dimana unsur-unsur yang ada dalam bidang komunikasi diambil dan diserap dari ilmu-ilmu lain serta adanya pembendaharaan kata, tidak hanya itu pada era tersebut juga muncul buku-buku yang berkenaan dengan ilmu komunikasi. Seiring dengan perkebmangan zaman, komunikasi mengalami perkembangan pesat khususnya dalam perkembangan tekhnologi komunikasi yaitu di era 1960 hingga saat ini, dimana periode ini disebut sebagai take off periode atau periode tinggal landas. Perkembangan pesat tekhnologi komunikasi pada masa ini ditandai dengan kemunculan tekhnologi internet, seluler, dan juga satelit, dunia menjadi sebuah dunia tanpa batasan ruang dan waktu, menjadi sebuah dunia yang transparan, serta peran kecepatan transformasi data dan berita yang ada. Dengan umurnya yang tua sekarang ini, ilmu komunikasi mengalami kefakuman. Komunikasi merupakan bagian yang vital dari kehidupan seseorang dan juga penting dalam dunia bisnis, pendidikan, dan sebagainya ketika manusia saling berinteraksi. Urusan bisnis dikaitkan dengan komunikasi dalam beberapa hal khusus. Beberapa urusan bisnis membangun dan memasang perangkat komunikasi, seperti mesin faks, kamera video, cd player, barang cetak, PC, dan telepon. Beberapa perusahaan lainnya membuat isi dari yang dihasilkan/dibawa oleh perangkat-perangkat tersebut seperti movie, buku dan software. Perusahaan-perusahaan ini merupakan bagian dari media atau industri komunikasi. Komunikasi yang terorganisir sangat penting dalam setiap urusan bisnis. Orang dalam organisasi apapun butuh untuk berkomunikasi guna mengkoordinasikan pekerjaan mereka dan untuk menginformasikan bisnis mereka ke dunia luar tentang produk dan jasa (komunikasi jenis ini disebut periklanan atau humas). Komunikasi antar dua orang merupakan perkembangan metode tentang ekspresi yang dibangun selama berabad-abad. Isyarat yang merupakan pengembangan bahasa, dan kebutuhan untuk berikut serta dalam seluruh perbuatan yang dilakukan. Bahasa Ketika binatang menggunakan beberapa suara dan isyarat yang terbatas untuk berkomunikasi, manusia memiliki sistem bahasa rumit yang telah maju yang digunakan untuk bertahan hidup, menunjukan pemikiran dan emosi, bercerita dan mengenang masa lalu, dan untuk bernegosiasi dengan yang lainnya. Bahasa mulut (percakapan) merupakan sebuah peralatan setiap manusia yang memiliki masyarakat atau budaya. Para ahli anthropolog yang mempelajari kebudayan zaman purbakala memiliki beberapa teori tentang awal mula terciptanya bahasa manusia. Sistem bahasa paling awal kemungkinan kombinasi suara vocal dengan tangan atau isyarat tubuh untuk menunjukkan pesan. Beberapa kata mungkin bentuk peniruan dari suara-suara alam. Yang lainnya mungkin berasal dari ekspresi emosi, seperti tertawa atau menangis. Bahasa, beberapa ahli teori mempercayai, adalah sebuah pertumbuhan kelompok aktivitas, seperti bekerja bersama atau menari. Lebih dari 6000 bahasa dan dialek terkemuka digunakan di dunia sekarang ini. Ketika beberapa bahasa tumbuh, beberapa bahasa lainnya lenyap, beberapa bahasa yang tumbuh juga berkembang dan berubah karena sebab kelas (tingkatan manusia), kelamin, profesi, kelompok umur dan kekuatansosial lainnya. Bahasa Latin tidak digunakan dalam waktu yang lama, tetapi bertahan dalam bentuk penulisan. Bahasa Ibrani merupakan bahasa kuno yang memudar, tetapi sekarang telah dihidupkan kembali dan dipergunakan. Bahasa yang lain, seperti bahasa kuno penduduk Amerika Tengah dan Utara, Kepulauan Pasifik, dan beberapa penduduk asli Amerika Utara, yang tidak memiliki bentuk tulisan, telah lenyap ketika para penggunanya mati. Sekarang ini para ahli antropolog berusaha merekam dan melindungi bahasa-bahasa kuno yang masih dipergunakan dalam berbagai area yang tersebar jauh atau pada penduduk masih tersisa dalam sebuah kultur. Simbol dan huruf Sebagian besar bahasa juga memiliki bentuk tulisan. Catatan-catatan tertua dari bahasa tertulis berusia sekitar 5000 tahun. Akan tetapi, komunikasi tertulis telah dimulai lebih awal dalam bentuk gambar atau tanda yang terbuat untuk menandakan informasi berarti tentang dunia alam. Gambar-gambar visual yang dibuat secara artisial paling awal adalah lukisan beruang, mammot (sejenis gajah yang telah punah), badak berbulu, dan beberapa binatang dari zaman es di dinding gua di dekat Avignon, Perancis. Lukisan-lukisan ini berusia sekitar 30.000 tahun. Arca binatang tertua yang pernah diketahui, seekor kuda yang terbuat dari gading mammoth, ditanggali dari kira-kira 30.000 tahun sebelum masehi dan ditemukan zaman sekarang di Vogelhard, Jerman. Sistem-sistem pencatatan simbol kuno lainnya telah diketemukan. Sebagai misal, pada plakat berbentuk tulang Cro Magnon yang berusia 30.000 tahun yang ditemukan di Perancis dipahatkan sebuah seri 29 tanda; beberapa ahli riset percaya bahwa plakat mencatat bentuk-bentuk bulan. Sepotong tanduk rusa kutub berusia sekitar 15.000 tahun yang juga ditemukan di Perancis, tercap bersama gambar-gambar binatang dan beberapa tanda yang terbawa. Suku Inca kuno di Peru, yang hidup sejak sekitar abad ke-11 hingga abad ke-15 Masehi, menggunakan sebuah system penjalinan dan benang berwarna yang disebut guipu untuk menandai populasi, persediaan makanan, dan produksi pertambangan emas. Barangkali, tulisan pada mulanya merupakan sebuah bentuk sistem mata uang tanah yang digunakan di Timur Tengah Kuno. Mata uang tersebut ditanggali dari 8000 hingga 3000 Sebelum Masehi dan berbentuk seperti piringan, kerucut, bulatan dan beberapa bentuk lainnya. Mata uang kuno itu disimpan dalam tempat dari tanah yang ditandai dengan versi awal Cuneiform (tulisan kuno) untuk menjelaskan mata uang aap yang tersimpan di dalamnya. Cuneiform merupakan salah satu dari jenis penulisan awal dan merupakan jenis piktograpfi, dengan simbol yang mewakili objek. Cuneiform dibuat sebagai sebuah bahasa tertulis di Assyiria (sebuah kerajaan Asia kuno yang sekarang terletak Iraq) yang digunakan semenjak 3000 hingga 1000 sebelum Masehi. Cuneiform pada akhirnya membutuhkan elemen-elemen ideografik – karenanya simbol ada untuk mewakili tidak hanya objek tetapi juga ide-ide dan sifat-sifat yang berkaitan dengannya. Contoh-contoh penulisan model skrip yang diketahui paling tua ditanggali sejak sekitar 3000 SM, lembaran-lembaran papyrus (sejenis kertas pada masa awal yang terbuat dari sejenis buluh) sejak sekitar 2700 hingga 2500 SM telah ditemukan di Delta Nil di Mesir memuat hieroglyphs, bentuk lain tulisan pictographic-ideographic. Tulisan Cina bermula sebagaimana bahasa tertulis pictographic-ideographic yang mungkin bermula pada abad 15 sebelum Masehi. Saat ini bahasa Cina tertulis memasukan beberapa elemen fonetis (simbol yang menandakan pengucapan) dengan baik. Sistem penulisan bangsa Cina disebut logographic karena penuh dnegansimbol, atau karakter, yang masing-masing mewakili kata. Cuneiform dan Hieroglyph Mesir pada akhirnya memasukkan elemen-elemen fonetis. Dalam sistem silabis, seperti tulisan Jepang dan Korea, simbol-simbol tertulis berdiri sebagai suara-suara silabis yang diucapkan. Huruf, yang ditemukan di Timur Tengah, yang dibawa oleh bangsa Phoenix (bangsa dari sebuah wilayah di pantai barat Mediterranean, berlokasi lebih luas di Libanon modern) ke Yunani, suara vokal ditambahkan ke dalamnya. Karakter huruf berdiri untuk suara fonetis dan dapat dikombinasikan dalam sebuah variasi kata yang hampir tak terbatas. Banyak bahasa modern seperti bahasa Inggris, Jerman, Perancis dan Rusia merupakan bahasa –bahasa huruf. KOMUNIKASI ANTARPERSONAL Dalam setiap masyarakat, manusia memiliki bahasa dan tulisan yang telah berkembang sebagai suatu cara dalam berbagi pesan dan maksud. Bentuk paling umum komunikasi sehari-hari adalah antarpersonal, yakni antar wajah, pada waktu dan tempat yang sama. Bentuk paling mendasar komunikasi antarpersonal adalah dyad (sebuah pertemuan atau percakapan antara dua orang). Beberapa dyad telah ada lama sekali, seperti dalam pernikahan atau hubungan. Komunikasi yang sehat dalam dyad membutuhkan kemampuan percakapan. Komunikator (orang yang bercakap-cakap) harus mengetahui kapan untuk mulai dan mengakhiri percakapan, bagaimana membuat mereka mengerti, bagaimana merespon pernyataan rekan bicara mereka, bagaimana menjadi peka terahadap perhatian rekan bicara mereka, bagaimana untuk beralih pembicaraan, dan bagaimana untuk menyimak. Bersama, kemampuan-kemampuan ini disebut kompetensi komunikasi. Perasaan malu dan keseganan untuk berinteraksi disebut kesulitan komunikasi. Persuasi adalah proses meyakinkan orang lain bahwa ide atau pandangan seseorang bermutu atau penting. Komunikasi kadang terjadi dalam kelompok kelompok kecil, seperti keluarga, klub, kelompok agama, persahabatan, atau kelompok kerja. Kebanyakan interaksi kelompok kecil melibatkan kurang dari 10 orang, dan mereka yang berbicara membutuhkan kemampuan komunikasi yang sama sebagaimana dalam percakapan diadis. Betapapun, faktor tambahan yang disebut sebagai dinamika kelompok ikut bermain dalam kelompok kecil. Sebuah kelompok mungkin saja akan mencoba menetapi consensus, semacam pengertian untuk saling memahami atau kesepahaman dengan orang lain dalam sebuah kelompok. Pemikiran sebelah pihak suatu kelompok bisa saja terjadi, ketika suatu kelompok mencapai consensus sehingga begitu saja para anggota kelompok ini mengabaikan ide pemikiran kelompok lain. Mereka yang termasuk keompok minoritas akan mengalami perpecahan bahkan konflik.   KOMUNIKASI JARAK JAUH Sejak dulu, manusia butuh berkomunikasi antar jarak dan waktu. Sejak dimulainya tulisan, media komunikasi telah memungkinkan pesan dikirim menjelajah jarak dan waktu. Sebuah medium komunikasi adalah suatu maksud guna merekam dan mentransportasikan sebuah pesan atau informasi. Kata “MEDIUM” berasal dari kata latin “MEDIUS” yang berarti di tengah atau di antara. Media adalah suatu saluran atau jalan untukmengirmkan sebuah pesan di antara para pelaku komunikasi. Sebuah saluran tunggal, seperti radio, atau sebuah buku, misalnya, atau sebuah telepon, adalah disebut sebagai sebuah medium; MEDIA adalah bentuk plural (jamak), yang bermakna lebih dari satu medium. Metode Komunikasi Terdahulu Masyarakat awal terdahulu membangun system untuk mengirimkan pesan atau tanda sederhana yang dapat dilihat, didengar melewati jarak pendek, menggunakan pukulan drum, tanda asap, atau menggunakan obor. Pesan –pesan pada masa dulu ditempelkan pada kaki burung merpati pos yang diterbangkan dari rumah ke rumah (cara ini telah digunakan semenjak Perang Dunia I, yang dimulai tahun 1914). Sistem Semapur (kode visual) yang menggunakan bendera atau kilasan cahaya telah digunakan untuk mengirim pesan, untuk jarak dekat cara ini dinilai mudah, namun banyak kendala ketika digunakan dalam jarak yg cukup jauh, seperti antar puncak bukit, atau antar kapal di laut. Pada awal 1790-an ilmuwan dan Insinyur Perancis Claude Chappe meyakinkan pemerintah Perancis memasang sebuah system menara yg menggunakan tanda semapur untuk mengirim telegraf visual sepanjang rute yg disetujui di seantero negeri itu. Sistem tersebut kemudian ditiru di Inggris dan Amerika Serikat. Beberapa masyarakat kuno, seperti Roman dan kekaisaran Bizantium, memperluas pengawasan territorial mereka jauh melewati batas Negara, dan melakukan perdagangan dengan negera tetangga yag lebih jauh. Untuk mempertahankan jauh dan luasnya cakupan teritori wilayah mereka, maka mereka membutuhkan dua tekhnologi yang bahkan bertahan hingga kini: transportasi dan kemampuan untukmerekam informasi. Pesan-pesan yang terrekam harus di bawa dengan mudah, karenanya bentuk media yang lebih ringan (seperti papyrus dan kulit binatang) sangat dibutuhkan. Kertas dan Cetakan Medium komunikasi teringan pertama kali adalah papyrus, sebuah wujud awal kertas yang digunakan oleh orang-orang Mesir yang terbuat dari tumbuhan sejenis rumput bernama rid. Belakangan, pada abad kedua Masehi, bangsa Cina menulis menggunakan media kain sebagai pengganti kayu, dan mengembangkan bentuk kertas yang terbuat dari serat sutra. (Sekarang, kertas yang terbuat dari katun atau serta linen tetap disebut kertasrag.)

Sunday, December 09, 2012

Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000

puil_2000

kumpulan tugas

Senin
1.       Perencanaan pembelajaran
Revisi rpp
2.       Metodologi pembelajaran
Membuat proposal penelitian
3.       Sistem telekomunikasi
Mencari kekurangan dan kelebihan (TDM, WDM, CDM, FDM)
Selasa
1.       Praktikum sistem tenaga listrik
Membaca lectune 3
2.       Pembelajaran berbantuan komputer
membuat bahan ajar yang akan dibangun pakai flash
rabu
1.       Sistem distribusi dan transmisi
Membaca faktor daya
2.       Praktikum sistem tnaga listrik
Belajar matlab
Kamis
1.       Pembangkit tenaga listrik
Presentasi
2.       Praktikum pembangkit teanaga listrik
Belajar power word
Jum’at
1.       Sumber belajar
Baca2 materi aja deh